Laman

NGALOR NGIDUL with Ananta Rizky Pramudya


Sekitar sebulan yang lalu diselenggarakan sebuah event seni 'Nightmare Disorder' di desa Cikancas ( daerah perbatasan kab.Kuningan dan kab.Cirebon ), sekitar 15km ke arah selatan dari kampung gue, Losari. Event yang berlangsung selama 5 hari ini selain menampilkan pameran lukisan/ilustrasi/artwork karya seniman-seniman lokalnya juga menampilkan aksi teater, seni patung, menggambar bersama, musik akustik, workshop ilustrasi digital, serta tak ketinggalan booth Gubuk Cerdas yang menggelar banyak buku-buku yang bisa dibaca gratis oleh pengunjung. 

Di kota besar ( dimana kita lebih mudah bertemu dengan teman2 yang satu ide ), event seperti ini mungkin juga akan lebih mudah diselenggarakan. Tapi, di dusun kecil seperti Cikancas, siapa aja yang mampu menyelenggarakan event seperti ini, dia pastilah memiliki visi, semangat dan dedikasi yang sangat besar. Dan kalo dinget-inget, ini memang event seni pertama yang diselenggarakan di daerah itu. Untuk itulah, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, gue tertarik untuk menanyai langsung  pemrakarsanya, mas Ananta Rizky Pramudya a.k.a Ghenzoy. 

Oke, langsung aja. Cekidot!



Q : Ceritain gimana ceritanya nih kok bisa tiba-tiba terbersit ide untuk menyelenggarakan event Pameran Nightmare Disorder kemaren? ceritain juga tujuan yang ingin kamu capai dari event ini? 

A : Sebenernya kalo wacana itu udah lama sih, Secara pribadi dari dulu Pengen banget bikin acara pameran seni rupa, karena kebetulan saya pribadi seneng bikin gambar, lukisan, sablon, patung, desain atau cabang seni rupa yang lainnya. Cuma baru ada kesempatan bikin dan terselenggaranya baru tahun ini, itu pun saya mengajak teman saya Arie yang secara kebetulan punya hobi yang sama. Yah, Allhamdulillah akhirnya Arie bersedia menjadi partner saya untuk menyelenggarakan kegiatan Pameran ini. Tujuan bikin acara ini cuma ingin membuka ruang untuk temen-temen yang punya hobi yang sama, mengenalkan pendidikan seni kepada publik dengan harapan mereka mampu dan tanpa ragu untuk selalu berkesenian serta berharap bisa terus berlanjut. 


Q : Gimana proses kamu mewujudkan event ini dari awal sampai akhirnya terselenggara? Siapa yang membantumu dan kendala apa saja yang kamu temui ditengah prosesnya?

Ananta Rizky Pramudya ( paling kanan ) dkk
A : Prosesnya lumayan sulit, karena ini bisa dibilang event pertama yang kami selenggarakan di wilayah kami. Dari mulai bingung nyari tempat, biaya sampe bingung nyari temen yang mau support event kami. Bahkan biaya pun kami dengan rela mengeluarkan uang pribadi untuk bisa terselenggaranya event kami.

Namun event tersebut tidak luput dari bantuan pihak lain, Perangkat Desa Mekarjaya dengan sangat terbuka mengijinkan kami menggunakan ruang Gedung Serbaguna dalam menyelenggarakan Pameran ini. Temen-temen COMBICT dan United Grunge Vandalism ikut meringankan beban kami dari segi materi. Serta teman-teman dari Karangtaruna, Kadus, Cikancas Bersatu, COACK, RICHORT, GUBUK CERDAS, PRISMA Advertising, Pixel Friends, Madesu Sablon, dan temen-temen yang lain yang yang juga ikut membantu kami baik dari segi tenaga, waktu, materi maupun pikirannya. Tidak lupa juga untuk temen-temen dari ILLUMINATOR SCHOOL, Dinan Art dan kawan-kawan yang ikut mengisi workshop Ilustrasi, para pelaku, penggiat dan penikmat seni yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk datang ke event kami serta semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu persatu. 


Q : Saya sempat berkunjung ke acara ini pada hari pertama, dimana saat itu sedang dilaksanakan workshop 'digital illustration' oleh Dinan dari Illuminator ( Bdg ), ini sesi yang asik banget menurut saya, ceritain gimana kamu bisa mengundang mereka untuk datang mengisi event ini?

A : Wah ini sebenernya dari hati kehati, kebetulan salah satu dari kami ada yang punya kedeketan khusus, yaitu Arie. Kedekatan Arie dengan Dinan dan temen-temen Illuminator School lainya membuka jalan kami untuk bisa mengundang mereka bahkan Arie pun pernah beberapa kali terlibat dan berpartisipasi di event mereka. Mungkin ini menjadi kebanggaan kami dan teman-teman dari Illuminator School, karena mungkin ini pertama kalinya Dinan dan kawan-kawan mengisi event di Kuningan, dan ini mampu menjalin  silaturahim kami sesama Artworker khususnya di Kuningan dan Cirebon.

Q : Tentang sesi menggambar bareng ( gambreng ), ini juga asik. Pertanyaannya, apakah kamu mengkhususkan pada genre atau style menggambar tertentu untuk yang mau ikutan?  

suasana sesi GAMBRENG ( Gambar Bareng )

A : Kami tidak membatasi kepada siapapun untuk ikut gabung dalam kegiatan Gambar Bareng. Justru dengan event ini kami mencoba memberi ruang terbuka kepada siapa pun yang memang mempunyai hobi menggambar bahkan teman-teman yang tertarik untuk belajar gambar pun dengan pintu terbuka akan kami persilahkan untuk belajar bareng. Karena tidak ada yang lebih hebat selain kita terus belajar dan berkarya. Dan kegiatan Gambar Bareng insya Allah akan terus digelar rutin setiap minggu atau hari libur, untuk tempat kita tentatif aja, tergantung teman-teman mau gambar bareng dimana.


Q : Secara umum bagaimana respon pemuda dan masyarakat sekitar mengenai event ini dan apa harapan kamu untuk mereka? 

A : Respon dari masyarakat baik, meskipun mereka masih banyak yang belum terlalu mengerti tentang Seni Rupa. Bahkan dari pihak Masyarakat Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan meminta untuk diselenggarakan lagi kegiatan Serupa yang lebih baik dari kemaren. Saya hanya berharap Pameran Seni Rupa kemaren tidak hanya bisa diapresiasi oleh saya pribadi atau orang-orang yang mengerti seni. Namun kepada siapapun, khususnya mereka yang telah berkujung ke event pameran kami, dapat memahami dan mempunyai rasa ketertarikan untuk selalu menjujung tinggi nilai-nilai seni dan budaya. Karena masyarakat yang tidak menghargai budaya adalah masyarakat yang tidak berbudaya.

Terakhir, ada rencana apa lagi nih untuk kedepannya hehe  

Terlalu banyak ya rencana kedepannya, hehehe! Rencana kedepan mudah-mudahan bisa membuat event yang lebih aduhai dari yang kemaren dan bisa merealisasikan beberapa wacana yang sudah ditumpuk di pojok otak sebelah kanan, hehehe! Oh iya dalam waktu dekat ini rencana mau bikin event musik kolektif, kira-kira mau pada support enggak ya? Doain aja mudah-mudahan jadi. Biar kita makin seni dan bisa jadi seniman gadungan, hiihihi. 

Terimakasih nih bang Ringo Erwin udah mau kepoin event culun kami. Salam hangat, tetap berdoa, berkarya dan berusaha.
 

Hormatku untuk mu para pejuang kedamaian, huhuhuyyyy.


Terima kasih juga mas Ananta, keep up the good work!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar