Laman

LITTLE MISS SUNSHINE





Little Miss Sunshine
Directors:
Jonathan Dayton Valerie Faris
Writer (WGA): Michael Arndt (written by)
Release
Date: 18 August 2006 (USA)
Cast : Abigail Breslin ( Olive Hoover ), Greg Kinnear ( Richard Hoover ), Paul Dano ( Dwayne ), Alan Arkin ( Grandpa ), Tony Collete ( sherryl Hoover ), Steve Carrel ( Frank Ginsberg ).

Sebuah satire-dark-comedy berkonsep road movie yang cukup menuai pujian di tahun 2007 ( walupun banyak juga yang bilang film ini biasa2 aja atau malah jelek ), walau bagaimanapun film ini ternyata berhasil menggondol actor pembantu terbaik untuk Alan Arkin dan Best Writing oleh Michel Arndt. Sementara nominasi Best Picture gagal direbut.

Awalnya gue kira ini adalah film drama, sebuah film tentang ‘dysfunctional family’ yang berjuang menggapai impiannya. Gitu-gitu deh.



Pertama, kita cek dulu komposisi keluarga eksentrik ini.


Dimulai dr sebelah kiri. Frank, adalah saudara dari Sherryl, istri Richard. Dia baru saja keluar dr rumah sakit Karena depresi dan mencoba bunuh diri, pihak RS memperbolehkan dia tinggal di rumah keluarga Hoovers ini dengan syarat harus mendapatkan pengawasan ekstra dan dijauhkan dr benda2 berbahaya.
Next, Richard Hoover sang kepala keluarga. Sedang berusaha menjual ide nya tentang ‘9 cara menuju sukses dan menolak kegagalan’, kepada sebuah usaha penerbitan. Terobsesi sekali dengan idenya itu dan membenci pecundang.
Sheryl, Istri Richard..seperti layaknya ibu rumah tangga, sangat men-support keluarga.
Sang Kakek, seorang preman tua yang sarkas, kecanduan heroin, doyan bokep dan bawel.
Olive, anak bontot kelurga Hoovers. ni anak kecil lucu banget, happy, enerjik dan perutnya gendut..lucu dehh..umurnya masih 9 tahun tp dia diundang untuk mengikuti sebuah kontes kecantikan untuk anak-anak di California.
Terakhir, Dwayne, anak ke 2, remaja 16 tahun yang kebanyakan baca Nietszche, benci orang-orang, benci dunia, kemunafikan, televisi dan sedang melaksanakan ‘sumpah diam’ sampai keinginnnya masuk sekolah penerbangan terkabul.

Suatu hari, si Olive nih mendapat undangan dr panitia penyelenggara acara ‘Little Miss Sunshine’ untuk mengikuti acara itu. Tentu saja dia kegirangan bukan main karena itu adalah acara yang sangat ingin dia ikuti. Sebelum memutuskan berangkat ke California, ayahnya, Richard bertanya kepadanya “ kamu tak perlu mengikuti kontes itu jika kamu tidak yakin untuk menang..apa kamu merasa yakin menang? “ dengan mantap, Olive menjawab “ yakin! “


spoiler




*diadegan berikutnya kita akan tahu kalo jawaban Olive td sebenernya bohong, dia menjawab begitu karena takut pada ayahnya yang membenci pecundang*



Maka, dimulailah perjalanan keluarga nyentrik ini menuju California dengan van bututnya yang harus didorong dulu sebelum bisa jalan. Lalu satu persatu masalah 2 tragis-konyol bermunculan. Keluarga ini nyaris putus asa, namun Richard kadung punya pemikiran kalo di dunia ini cuma ada 2 jenis manusia ‘pecundang dan juara’, jika mereka menyerah sekarang, maka mereka termasuk golongan pecundang..keyakinan dan ke keras kepalaan Richard membuat keluarga ini memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke California. Apapun yang terjadi!
Sampai akhirnya, di akhir film ini keluarga ini seperti tersadar kalau mereka selama in cuma pura-pura bukan pecundang, mengikut sertakan Olive dalam kompetisi ini adalah sebuah kebodohan, dan hanya akan membuat Olive jd bahan tertawaan, mengingat dia tidak punya keterampilan apa-apa. Bahkan perutnya buncit!

Tapi sudah terlambat, mereka tidak bisa mundur..panitia sudah memanggil nama Olive untuk menaiki panggung! Lalu..bagaimanakah selanjutnya??
Cari DVD film ini untuk mengetahui hillarious-ending dari film komedi-gelap-nan-tragis ini.

Entahlah gue harus ketawa atau miris menonton film ini. Pada kenyataanya gue tertawa keras sampai keluar air mata menyaksikan ending film ini. Tp sesudahnya gue ngerasa bersalah…I don’t know, sepertinya tidak pantas ngetawain kepecundangan orang lain.
Whatever, gue dapat pelajaran lagi dr film ini..bahwa kita tak bisa terus berpura-pura.
Pura-pura kuat
Pura-pura normal
Pura-pura bukan pecundang.
kadang memang kelemahan bukan untuk dilawan tp untuk dikenali dan dijadikan sahabat.
whatever
…………….

Film ini bagus. Ceritanya orisinil juga ( walau ternyata agak2 mirip National lampoon Vacation atau bahkan Slumdog Millionaire..tp film2 itu kan dibuat setelah film ini ) Selain Alan Arkin yang sudah diganjar Oscar, Acting Paul Dano sebagai Dwayne bagus juga, sayang gue ngebaca script aslinya kalo karakter Dwayne ini seharusnya berambut Mohawk! Coba deh kalo beneran Mohawk pasti tambah keren. Kredit juga layak diberikan kepada artis cilik berbakat Abigail Breslin yang memerankan Olive..iiih lucuuu…mengingatkan gue pada bakat luar biasa Dakota Fanning. Juga Steve Carrel dan Greg Kinnear bermain meyakinkan. Hanya sayang Tony Collete tidak diberikan cukup ruang untuk berakting.
Satu lagi yang bagus dr film ini adalah scoring dan tata musiknya. Apalagi lagu yang mengalun menjelang akhir itu keren banget..gue sampe bela-belain mantengin credit title untuk mengetahui band yang memainkannya..ternyata itu lagu dr DeVotchka. Tepuk tangan lagi J anyway, bukan film terbaik..
tapi, gue memberikan 7,5 bintang dari 10 yang tersedia.





1 komentar:

  1. Kelupaan: si kakek doyan mabok juga tuh!

    info: Klo mau liat aktingnya paul dano, tonton there will be blood, di situ aktingnya lumayan sakit jg tuh.

    abigail breslin banyak maen film lg kok...terakhir gw liat sih di Nim's Island, maen sama Jodi Foster, film anak2 keluaran walt disney gitu deh. hehehe.

    BalasHapus