REVIEW 'DEADXALLEY' ( semarang )

Semarang,..dulu jika menyebut nama itu yang terlintas di benak adalah bahwa kita pernah seharian kesasar di kota itu. Termenung di depan Tugu Muda sambil mikirin ongkos pulang, nggelosor di sebuah bioskop di daerah Simpang Lima dan diketawain ibu-ibu penjual nasi kucing karena logat kita yang medok Tegal.

Kini jika menyebut nama semarang yang langsung berkelebat di benak gue adalah AK47, Garna, kesit, Suckeatfruit, Agung dan For Tomorrow ..lalu sekarang nambah lagi Cipluk dan DeadxAlley hahahahah

Regenerasi berjalan mulus rupanya di Semarang, band2 lama nggak tau gimana kabarnya, namun band2 baru dengan pemuda-pemudi yang terntu saja mempunyai spirit lebih kuat, terus bermunculan. dan menawarkan bermacam-macam varian musik yang beraneka. Walau sepertinya ‘oknum’ nya juga itu-itu saja, hehe

Dan here we come, DeadxAlley! Band yang baru saja melangsungkan tur-nya ke kota Cirebon dan maen di sebuah stadion terbesar disana ( denger-denger penontonnya mencapai 45.000 orang ) itu kalkulasi secara kasar saja, angka yang sebenarnya lebih dari itu.

Tentu saja angka yang cukup fantastis untuk ukuran sebuah band fastcore yang baru merilis album ini.
Dengan formasi duo vocal cewe ( xLinx dan Nurul ), Riska ( drum), Vivid ( Gitar) dan Ill bratz ( bass ) mereka rupanya berhasil membuat pemuda-pemuda kesepian disana untuk kembali bermoshing dan memakai bandananya

Dan ketika gue akhirnya mendapat full track demo mereka tentunya gue penasaran dong gimana musik mereka.



Yah... fastcore! Genre yang sama juga di usung TrueLove, Diefast, Jeritanxmalam,WxHxN, DomestikDoktrin atau xblackhoodedx. Genre ini rupanya yang tengah digandungi pemuda-pemuda marah untuk melampiaskan ke kesal annya. Entah kesal pada system, sekitar atau diri sendiri. Pokonya, marah gitu lahh..

Teknik bernyanyi yang lebih mirip teriakan-orasi-supercepat dengan tanpa memikirkan rima..harsh! lirik yang biasanya hanya terdiri dari beberapa kata dan penekanan di kata tertentu untuk diteriakkan beramai-ramai, riff gitar cadas dengan soundnya yang ‘kering’ dan RAW, gemar sekali memasukkan sampling dari potongan dialog film, berita radio dll , durasi yang sangat singkat dan ketukan drum yang sangat rapat..menjadi media pilihan 5 begundal-pemarah asal semarang ini. Dual vocal membuat musik mereka lebih sangar dengan karakter vocal Nurul yang sedikit menggeram dan xLinx yang berteriak melengking cempreng menumpahkan segenap unek-uneknya, kalau sudah begini lenyaplah sudah wajahnya yang polos ( dan seharusnya menyanyikan lagunya F4 saja ), berganti menjadi perempuan marah yang sanggup membuat kaum puritan, konservatife dan close-minded terpaksa berak dicelana. Gue tidak hiperbola..huh!

Jika berbentuk makhluk, DeadAlley pastilah sejenis makhluk yang terluka dan marah, matanya merah, memakai bandana dan penutup muka, didalam tasnya ada puluhan botol Molotov, lalu makhluk ini melemparkan molotov2nya dengan membabi buta ke seluruh penjuru tembok yang mengungkung, mengepung dan semakin lama semakin menyempit. lemparan molotovnya eksplosif dan lolongannya penuh kemarahan. Its..deadxalley.

Memang, Bukan formula yang baru menurut gue, tp persetan..apalagi yang orisinil sekarang? Lagipula ukuran keberhasilan sebuah karya itu buat gue tidak dilihat melulu dr musikalitas , namun efek yang dirasa oleh audience. Dalam hal ini gue adalah audience, dan gue merasa kuping gue di tendang mereka, so mereka telah berhasil dengan musiknya. Walau terus terang gue enggan memuji band ini, terutama karena vokalis2nya suka lupa daratan dan kumat narsisnya kalau dipuji, mendingan gue memuji permainan gitar Vivid, Bass Ill bratz dan gebukan drum Riska yang ternyata cukup mantap juga. Hehe

Well, cukup sudah. By the way gue kehilangan satu orang dalam barisan anak-anak semarang ini? Kemana Rezky? kok dia ga ikut marah2? atau mungkin lagi sibuk pacaran..?


Untuk profil resminya klik spoiler di bawah ini.

PROFIL

Kita lahir pada Mid July 2008. Personel kita 3 wanita dan 2 laki-laki. Kita tidak menggembar-gemborkan Female Fronted band pada headline kita, karena hal seperti itu adalah realita yang sudah amat lumrah.
Kita terpengaruh HOMICIDE, xDIE FASTx, xFLOWER VIOLENCEx, Thinking Straight, Youth Of Today, Fuck On The Beach, What Happen Next, Capitalist Casualtiest, D.R.I. dalam memberdayakan seragaman musik kita...
Lrik-Lirik Lagu kita menonjolkan kerasnya hidup, elegi hidup, scene, yang dikemas dalam waktu yang lumayan singkat.
Kita bangga menjadi bagian dari sebuah perputaran kehidupan yang tersangkut sebuah nama DEAD ALLEY. Kita sangat ingin berteman dengan siapapun. Mereka yang mau menerima yang berkekurangan dan tidak sempurna, mereka yang tidak akan mematahkan leher temannya hanya karena berbeda, bukan bigot, bukan mereka yang berpikiran sempit dan tertutup
Respect kami untuk teman-teman, kawan dan saudara..
Kita telah meluncurkan Album pertama dengan Self Titled dan kami sebarkan secara gratis.

atau kontak ke sini
MYSPACE

dan untuk mendownload full track album pertama mereka tinggal klik saja link di bawah ini :

( INTRO ) PENGKHIANATAN ADALAH..

KATA ADALAH SENJATA

UNTIED

AKAL SEHAT

THIS TIME

LOOK AT MY EYES!

NO DOMINATION

SEMANGAT TAK PERNAH MATI

MARI MEMBAJAK

( OUTRO ) BUBAR!

ENJOY AND APRECIATE IT!