Laman

HIPSTER ZINE



“Budaya hipster adalah budaya yang kosong, dan bertendensi membunuh dirinya sendiri.
Sementara pergerakan anak muda sebelumnya berfungsi untuk menantang disfungsi dan dekadensi generasi sebelum mereka; hari ini kita memiliki “para hipster”--subkultur anak muda yang merefleksikan kedangkalan paska komodifikasi dan kooptasi”

Setelah generasi anak muda sebelumnya berbicara mengenai media-massa komersil dan pihak-pihak lain yang melakukan kooptasi dan komodifikasi terhadap kontra kultur yang mereka lakukan, pada generasi ini kita mengenal hipster. Sebuah budaya tanpa budaya, yang hanya mengenal citra dan komoditi.

Generasi ini, adalah generasi kebosanan. Karena memang setelah dilucuti dari spiritnya mengenai perlawanan terhadap sistem sosial dominan; apa yang sebenarnya yang tersisa dari simbol-simbol kontra kultur? Hipster tidak ingin menjadi sama membosankannya dengan orang-orang lain yang mereka lihat. Mereka berusaha menjadi unik; dengan mengoleksi berbagi permukaan identitas.Lebih lanjut mengenai hipster, dibahas dalam zine ini.
Zine tipis ini berisi dua artikel terjemahan tentang hipster di Amerika dan Eropa Utara, sebuah proposal penghancuran diri hipster, dan tentu saja, dua artikel mengenai hipster di sekeliling kita(indonesia).


NOTES : MUST READ!!!


2 komentar: